Selasa, 17 Juli 2012

Museum Batik

PERESMIAN GEDUNG
Peresmian Gedung dilaksanakan pada tanggal 12 Juli 2006 oleh Presiden ke-6 yaitu Drs.H.Susilo Bambang Yudhoyono.

RUANG KOLEKSI 1
Koleksi di museum ini sekitar 1133 buah yang terdiri dari kain-kain bercorak batik pesisir dan batik kraton, alat-alat cap, canting, bahan pewarna, dll.
Di Ruang Koleksi 1 memamerkan kain-kain bercorak batik pesisir yang memiliki motif lebih ramai, cerah, dan tidak monoton. Museum Batik mengambil contoh batik pesisir dari daerah Pekalongan, Cirebon, Dan Lasem.
Di daerah Pekalongan sendiri Museum Batik mengambil contoh batik asli Pekalongan yaitu Batik Jlamprang, sementara dari Daerah Cirebon Museum Batik mengambil contoh Batik Mega Mendung sedangkan batik di Daerah Lasem memiliki ciri khas warna merah darah.

RUANG KOLEKSI 2
Sekarang mari kita beralih ke Ruang Koleksi 2 yaitu tempat penyimpana batik bercorak kraton yang memiliki ciri khas warna coklat, hitam, dan putih serta motifnya yang baku atau pakem. Museum Batik mengambil contoh dari Daerah Solo dan Yogyakarta.
 
RUANG KOLEKSI 3
Sekarang mari kita beralih ke Ruang Koleksi 3, di tempat ini kita bias melihat motif-motifbatik yang sering digunakan dalam sarung di Daerah Jawa Timur. Disini juga ada koleksi yang disumbangkan oleh Bapak dan Ibu Negara serta pejabat lainnya.

RUANG WORKSHOP
Setelah memasuki beberapa ruang koleksi sekarang kita beralih ke Ruang Workshop yaitu ruang untuk proses pembatikan secara tahap demi tahap, berikut prosesnya: nyunging, njaplak, nglowong, nyolet, mopok, ngelir, dan nglorod tapi ada juga proses setelah itu yakni: ngremfesi, nyumi, nyoga, lalu dilorod lagi agar malamnya hilang.
Disini juga ada tempat pelatihan membatik, dan tempat menjual souvenir mulai dari kisaran harga Rp 3.000,00. – Rp 700.000,00.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar